How to Prevent a Stroke

prevent stroke, healthy bloodInformation from Your Family Doctor

 How to Prevent a Stroke

What is a stroke?

 A stroke happens when there is a problem with the blood supply to a part of the brain. The area of the brain that does not get enough blood becomes damaged.
A stroke can happen when a blood clot blocks an artery in the brain. A stroke also can happen when the wall of an artery bursts.
Depending on which part of the brain has poor blood supply, a stroke can be mild to severe. Here are some problems strokes can cause:

 • Problems with moving (including paralysis)
• Problems with feeling
• Loss of vision
• Problems with thinking, understanding, or communicating (that is, problems with speaking, reading, or writing)
• Changes in emotion or behavior


 prevent high blood pressure, healthy cholesterol, healthy lifestyleWhat increases my risk of having a stroke?

Strokes can happen in anyone, but they tend to be more common in older men, black people, and Asian people. Although we cannot change our age, gender, or race, we can control the following risk factors for stroke:

 • Tobacco use
• High cholesterol levels
• Inactive lifestyle
• High blood pressure
• Diabetes
• Heavy alcohol use
• Atrial fibrillation, which is an unsteady heart rhythm (say: ay-tree-all fib-rill-ay-shun)

 What can I do to lower my risk of having a stroke?

Here are some things everyone can do to lower their chances of having a stroke—these things will also lower your risk of having a heart attack:
• Get your blood pressure checked regularly and get treatment if it is high. High blood pressure is a “silent” illness with no warning signs.
• If you smoke—stop! Ask your family doctor for ways to help you quit.
• Eat low-fat foods, and have your cholesterol levels checked by your family doctor.
• Exercise regularly—for at least 30 minutes on most days of the week.
• Keep your weight under control. If you are overweight, lose weight.
• If you have diabetes, control your blood sugar levels. Controlling your diabetes will help your heart, kidneys, eyes, and brain.

 Can medicine help lower my risk of stroke?

 Medicines can help prevent strokes in some people. If you need one of these medicines, your family doctor will prescribe it for you.

If you have high blood pressure, and diet, exercise, and weight loss do not control it, you may need to take medicine to lower your blood pressure. Lowering blood pressure in people who have hypertension is the most important way to prevent stroke.
If your cholesterol level is high and exercise and diet do not lower it, you may need to take a cholesterol-lowering medicine.

 If you have atrial fibrillation, you may need to take a blood thinner such as warfarin (brand name: Coumadin).

 Aspirin can lower the risk of stroke in some people. However, aspirin is not for everyone. There are risks associated with taking aspirin every day.

 Please visit: http://www.aafp.org/afp/2003/1215/p2389.html for more information about how to prevent stroke and health information.

 PS: Please consult with your doctor for more information.

Comments

Post a Comment

Global View

Popular posts from this blog

Rahasia di Balik Kantuk Meski Sudah Tidur Cukup: Penyebab Tersembunyi dan Solusi Efektif

Image
  Mengapa Masih Mengantuk Meski Sudah Cukup Tidur? Penyebab dan Solusi   Tidur adalah kebutuhan vital bagi setiap manusia. Ketika seseorang merasa sudah cukup tidur tetapi masih terus mengantuk sepanjang hari, itu bisa menjadi sumber frustrasi. Mengantuk terus-menerus bisa mengganggu produktivitas dan kualitas hidup secara keseluruhan. Mengapa ini terjadi dan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya? Mari kita bahas penyebab dan solusi untuk kondisi ini. Apakah kualitas tidur anda sudah baik? (Image: everydayhealth.com)   Penyebab Mengantuk Meski Sudah Cukup Tidur Kualitas Tidur yang Buruk   Gangguan Tidur: Kondisi seperti sleep apnea, insomnia, atau restless legs syndrome bisa mengganggu kualitas tidur meskipun durasi tidur cukup. Sleep apnea, misalnya, menyebabkan seseorang berhenti bernapas sebentar-sebentar selama tidur, yang mengakibatkan tidur terputus-putus dan tidak nyenyak. Lingkungan Tidur: Kebisingan, cahaya berlebihan, atau kasur yang tidak nyaman bisa menguran
Read more

Penyebab Sakit Paru-paru dan Dampaknya terhadap Daya Tahan Tubuh serta Produktivitas di Era Digital

Image
  Penyebab Sakit Paru-paru dan Dampaknya terhadap Daya Tahan Tubuh serta Produktivitas di Era Digital Bisa dibilang bahwa penyakit yang menyerang paru-paru adalah penyakit klasik selain sakit jantung, gangguan ginjal dan kanker karena sangat banyak terjadi di seluruh dunia, padahal paru-paru merupakan organ penting untuk pernafasan, yang berpengaruh pada setiap detik dari aktivitas manusia.  Penyebab Sakit Paru-paru Penyakit paru-paru dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang memengaruhi kesehatan pernapasan seseorang. Beberapa penyebab umum sakit paru-paru meliputi:   Polusi Udara : Polusi udara dari kendaraan, industri, dan pembakaran bahan bakar fosil mengandung partikel dan gas berbahaya yang dapat merusak jaringan paru-paru dan menyebabkan penyakit seperti bronkitis kronis dan asma.   Merokok: Merokok adalah penyebab utama penyakit paru-paru seperti kanker paru-paru, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan emfisema. Asap rokok mengandung banyak zat kimia beracun yang
Read more

Rahasia Merawat Otot Agar Tetap Tegap dan Kreatif di Era Digital

Image
  Rahasia Merawat Otot Agar Tetap Tegap dan Kreatif di Era Digital Mungkin anda pernah mendengar bahwa masa otot akan semakin berkurang dan melemah seiring bertambahnya usia. Namun, jangan worry lho karena ada kiat dan tips agar masa otot kita tetap kuat dan sehat, sehingga tetap bisa produktif dan kreatif, apalagi di era digital ini, yang menggoda kita hanya asyik dengan gadget saja. Bro, sist, siapa bilang usia tua harus bikin otot lemes dan enggak produktif? Di era digital kayak sekarang, kita bisa tetap stay strong dan kreatif dengan menjaga kesehatan otot, lo! Nah, buat kamu yang mau tetap jadi pahlawan di ranah digital, yuk simak tips-tips berikut ini!   Olahraga dan beraktivitas di luar rumah akan membuat tubuh sehat bugar, apalagi jika menyempatkan diri sesering mungkin untuk bersosialisasi, bukan hanya nonton TV dan bermain dengan gadget atau HP saja (Image: freepik.com) 1. Aktif Bergerak Gak bisa dipungkiri, di zaman digital, kita lebih sering duduk di depan layar.
Read more