Kolesterol Tinggi: Gejala Tersembunyi, Penyebab, Dampak Kesehatan, dan Cara Mencegahnya
Kolesterol Tinggi: Gejala Tersembunyi, Penyebab, Dampak Kesehatan, dan Cara Mencegahnya
Memahami Gejala-Gejala dan Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi
2. Nyeri Dada (Angina): Jika kolesterol tinggi
menyebabkan penyumbatan arteri koroner, Anda mungkin mengalami nyeri dada saat
beraktivitas fisik.
3. Kaki atau tangan dingin: Aliran darah yang terbatas
akibat penyempitan pembuluh darah bisa menyebabkan sensasi dingin di tangan
atau kaki.
4. Lelah berlebihan: Jika aliran darah ke jantung
terganggu, tubuh bisa menjadi cepat lelah.
5. Kram atau kesemutan: Aliran darah yang tidak lancar
bisa menyebabkan kram atau sensasi kesemutan di kaki atau tangan.
- Konsumsi makanan
tinggi lemak jenuh dan lemak trans seperti daging berlemak, produk susu tinggi
lemak, dan makanan olahan.
2. Kurang aktivitas fisik:
- Gaya hidup yang
minim aktivitas fisik dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan
menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).
3. Obesitas:
- Orang dengan
kelebihan berat badan sering kali memiliki kadar kolesterol LDL yang lebih
tinggi.
4. Merokok:
- Merokok dapat
merusak dinding arteri dan menurunkan kadar kolesterol HDL, yang membantu
melindungi arteri.
5. Faktor genetik:
- Beberapa orang
memiliki kecenderungan genetik untuk memiliki kolesterol tinggi, yang disebut hiperkolesterolemia familial.
Akibat Kolesterol Tinggi terhadap Kesehatan
2. Stroke: Jika plak menghalangi pembuluh darah di otak
atau pembuluh darah yang menuju ke otak, hal ini dapat menyebabkan stroke.
3. Penyakit arteri perifer: Penyumbatan arteri di
ekstremitas tubuh (terutama kaki) dapat mengakibatkan nyeri, kram, dan
kesulitan berjalan.
4. Tekanan darah tinggi: Aterosklerosis dapat
menyebabkan peningkatan tekanan darah, karena jantung harus bekerja lebih keras
untuk memompa darah melalui arteri yang menyempit.
- Pilih makanan
rendah lemak jenuh dan lemak trans, seperti ikan, sayuran, buah-buahan,
kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.
- Konsumsi lebih
banyak serat larut yang dapat membantu menurunkan kolesterol, misalnya gandum,
apel, dan kacang-kacangan.
2. Olahraga teratur:
- Aktivitas fisik
seperti berjalan, berenang, atau bersepeda selama 30 menit setiap hari dapat
meningkatkan kadar HDL dan menurunkan LDL.
3. Berhenti merokok:
- Berhenti merokok
dapat meningkatkan kolesterol baik dan memperbaiki kesehatan jantung secara
keseluruhan.
4. Kontrol berat badan:
- Menurunkan berat
badan dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kesehatan
umum.
5. Batasi konsumsi alkohol:
- Konsumsi alkohol
yang berlebihan dapat meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.
2. Inhibitor penyerapan kolesterol: Obat seperti
ezetimibe mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan di usus.
3. Fibrat: Obat ini digunakan untuk menurunkan
trigliserida dan, dalam beberapa kasus, meningkatkan kolesterol HDL.
4. Resin pengikat asam empedu: Obat ini menurunkan kadar
kolesterol dengan cara mengikat asam empedu yang mengandung kolesterol di usus.
5. Inhibitor PCSK9: Obat injeksi yang dapat menurunkan
kadar LDL secara signifikan, sering direkomendasikan untuk orang dengan
kolesterol tinggi yang sulit dikontrol dengan obat lain.
CATATAN:
Meskipun ada ciri-ciri atau gejala-gejala yang tersebut di atas ada yang anda rasakan, janganlah membeli obat sendiri tanpa konsultasi dengan dokter.
Comments