Satgas COVID-19 Ungkap Fakta Mengejutkan Terkait Virus Corona

BNPB telah menyalurkan 2.500 swab antigen ke seluruh Puskesmas yang berada di daerah-daerah yang berpotensi terjadi peningkatan kasus penularan Covid-19 di DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Hal itu diungkapkan oleh Doni Monardo Ketua Satgas Covid-19. Sebagaimana difahami virus Corona adalah sangat membahayakan kesehatan masyarakat dan mengancam hidup manusia dan menyebabkan kematian jutaan orang di berbagai negara. 

Sebagaimana diketahui ada peristiwa kerumunan sangat besar yang terjadi pada acara Habib Rizieq baik di Megamendung, Jawa Barat maupun pada pernikahan putri Habib Rizieq Shihab (HRS) di Petamburan, Jakarta Pusat. Pada saat itu juga acara Maulid Nabi juga berlangsung di Markas PFI di area yang sama. 

Doni Monardo Ketua Satgas Covid-19 (lamongantoday.pikiran-rakyat.com)

Setelah dilakukan test swab antigen oleh Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 terhadap klaster Petamburan dan Megamendung ternyata hasilnya cukup mengejutkan. Dinyatakan ada 77 orang terpapar virus Corona setelah terlibat dalam kerumunan yang terjadi di Megamendung maupun Petamburan terkait acara yang dihadiri oleh Rizieq Shihab. 

Menurut laporan cerdikindonesia.pikiran-rakyat.com (21/11/2020) akibat kerumunan besar di Megamendung ada 50 orang yang positif Covid-19 dan 7 orang dari Klaster Petamburan. 

Sementara itu situs nasional.kompas.com (20/11/2020) melaporkan pernyataan Doni Monardo, bahwa dampak kerumunan yang terjadi seminggu terakhir adalah terkait kehadiran pimpinan FPI, Rizieq Shihab. 

Dilaporkan pula bahwa di Megamendung telah dilakukan pemeriksaan swab antigen terhadap 559 orang. Kemudian Doni mengatakan, ada 20 orang yang positif di klaster tersebut. Sementara itu di wilayah Tebet, Jakarta Selatan dilaporkan terdapat 50 orang positif Covid-19. 

Berdasarkan fakta tersebut Doni meminta kerja sama para ketua RT dan RW agar menyampaikan  pesan kepada keluarga-keluarga yang ikut dalam kerumunan terkait kedatangan HRS di Bandara Soekarno- Hatta, maupun acara yang dihadiri HRS, baik di Megamendung maupun di Petamburan. 

Kerumunan besar di Megamendung pada acara yang dihadiri Habib Rizieq Shihab (isubogor.pikiran-rakyat.com)

Sebagaimana diberitakan oleh nasional.kompas.com, Doni mengatakan bahwa, "Untuk menyampaikan pesan kepada keluarga-keluarga bagi yang kemarin ikut beraktivitas baik mulai dari penjemputan di Bandara Soekarno Hatta, kegiatan Maulid Nabi di Tebet, dan juga di Megamendung, serta acara terakhir di Petamburan mohon dengan kesadaran sendiri untuk melaporkan diri kepada Ketua RT dan Ketua RW lalu dengan kesadaran dan keikhlasan itu memeriksa diri ke Puskesmas," 

Sementara itu situs berita cerdikindonesia.pikiran-rakyat.com juga melansir pernyataan Doni Monardo bahwa kesadaran serta keikhlasan pribadi masyarakat untuk memeriksakan diri ke Puskesmas, demi memutus mata rantai penularan COVID-19.

Lebih lanjut Doni kembali menegaskan, bahwa “Pemeriksaan di Puskesmas tanpa dipungut biaya. Pemeriksaan ini sangat penting agar diketahui lebih dini,” 

Kesadaran indiviru dan kolektif masyarakat serta sikap tegas para kepala daerah maupun pejabat lainnya sangat dibutuhkan agar bisa mencegah penularan virus Corona tidak berlanjut. 

Sudah banyak korban sakit maupun yang meninggal gara-gara terpapar Covid-19. Sikap lengah dan mengabaikan ancaman dari pandemi global ini juga telah membuat banyak petugas medis, dokter, perawat dan relawan Covid-19 yang menderita serta kehilangan nyawa karena ikut terpapar virus Corona. 

Terjadi pula kerugian ekonomi yang diderita oleh para pengusaha kecil, menengah dan besar yang berakibat buruk karena terdampak Covid-19 seperti PHK, perusahaan dan pabrik yang tutup serta dampak sosial yang seharusnya tidak perlu terjadi. Kesadaran untuk mematuhi dan menjalan Protokol kesehatan atau 3 M haruslah menjadi aksi nyata yang wajib dilakukan oleh semua warga dan para pemimpin baik pemerintah, komunitas, ORMAS maupun oleh para pemuka agama. 

Artikel terkait: 

Ridwan Kamil Diperiksa di Bareskrim Polri Terkait Kerumunan di Megamendung


Comments

Global View

Popular posts from this blog

Rahasia Merawat Otot Agar Tetap Tegap dan Kreatif di Era Digital

Membangun Otot Lebih Kuat di Usia 50+: Strategi Terbukti untuk Kesehatan dan Kebugaran

Simple tips for maintaining beautiful and healthy breasts