Terungkap Rahasia Jengkol & Petai Untuk Kesehatan dan Kuliner Nusantara

Seperti halnya selera pada musik, bahan makanan yang belum atau sudah dimasak pun ada pro dan kontra. Ada yang benci, ada yang sangat menyukai makanan tertentu, bahkan bisa benci tapi rindu. Itulah "nasib" Petai dan Jengkol. Ada yang membenci efeknya karena bau yang khas, ada pula yang begitu "ngefans" pada kedua jenis bahan pangan ini. 

Ternyata, Jengkol dan Petai juga bisa langka di pasaran, sehingga harga akan melambung tinggi, namun tetap dicari oleh penggemarnya. Hebatnya lagi, kedua hasil kebun ini sudah diekspor ke Jepang. 

Selain aroma yang mengundang reaksi suka atau tak suka, Petai maupun Jengkol pun memiliki manfaat untuk kesehatan manusia. 

Anti Oksidan
Jengkol, Petai, Pete, diabetes, osteoporosis, healthy tips, tips sehat, semur jengkol
Apakah ini Semur Jengkol? (nakita.grid.id)

Apabila Jengkol dimasak dengan baik dan benar, baunya yang kurang disukai itu akan berkurang. Jengkol memiliki tekstur unik, yang sangat legit saat digigit. Ada banyak resep yang bisa anda pilih untuk menikmati kelezatan Jengkol ini, misalnya Semur Jengkol, yang mampu membuat penggemarnya ketagihan. 

Ternyata Jengkol mengandung anti oksidan yang terdiri dari  polifenol, flavoniod, terpenoid, dan alkaloid. Adanya anti oksidan, Jengkol yang dimasak dengan tepat mampu menangkal radikal bebas, bahkan bisa mencegah pertumbuhan sel kanker pada tubuh manusia.

Meskipun belum terlalu banyak ada penelitian, namun setelah dilakukan percobaan pada tikus, Jengkol mampu menurunkan kadar gula darah, sehingga bisa mencegah penyakit diabetes. Karena mengandung zat besi, Jengkol yang mungkin membuat sebagian orang jengkel juga bisa mencegah anemia. Kalau kekurangan zat besi tubuh anda akan terasa lemas, tidak bergairah, tak bersemangat dan gampang lelah. 

Untuk para wanita dan pria yang akan memasuki usia 40an, maka Jengkol juga mampu mencegah osteoporosis. Why? Jengkol mengandung kalsium dan fosfor, sehingga bisa mencegah tulang keropos (osteoporosis). 

Bagaimana dengan Petai? 

Seperti halnya jengkol, kelompok anti Petai menganggap makanan ini akan membuat bau mulut, yang ternyata sering dijadikan lalapan dan ada di menu lain seperti Nasi Goreng, produk yang bisa membuat heboh pergaulan ini juga memiliki manfaat untuk kesehatan manusia. 
Jengkol, Petai, Pete, diabetes, osteoporosis, healthy tips, tips sehat, semur jengkol
Tumis Udang Petai Menggugah Selera. (sooperboy.com)

Ternyata Petai mengandung zat dan nutrisi seperti fruktosa, sukrosa, dan glukosa yang dikombinasikan bersama dengan kandungan serat alami. Patut dicatat pula dengan kandungan gula alami yang ada pada Petai, maka bisa membuat ibu-ibu dan siapa saja penggemar Petai akan mendapat tambahan energi untuk aktivitas sehari-hari. 

Jengkol, Petai, Pete, diabetes, osteoporosis, healthy tips, tips sehat, semur jengkol
Aroma & Petai memang unik (pontianak.tribunnews.com)

Diketahui pula bahwa Petai mengandung karbohidrat, fosfor, kalium, vitamin A, zat besi serta mineral, bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan buah Apel. 

Nah, sebagaimana halnya Jengkol, Petai juga memiliki kandungan sebagai berikut:

1. Membantu menurunkan asam lambung dan mengatasi iritasi dengan cara melapisi dalam lambung
2. Bisa mencegah dan mengatasi stress.
3. Mencegah anemia.
4. Mencegah sembelit.
5. Mengurangi rasa gatal akibat gigitan serangga dengan cara menggosokan kulit petai pada kulit.
6. Dapat melancarkan buang air besar.
Meskipun ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari Jengkol dan Petai, namun pastikan untuk tidak mengkonsumsinya secara masif. Karena ada beragam menu Kuliner Nusantara yang terkenal kaya raya dengan aneka hidangan lezat, maka sesekali boleh lah ada hidangan berbasis Petai atau Jengkol di rumah atau ketika Wisata Kuliner bersama keluarga, sahabat arisan atau komunitas anda. 
Untuk memahami Jengkol dan Petai secara sederhana, barangkali testimoni warga pada tayangan berikut ini menarik untuk disimak. 

Barangkali anda bisa membuat komunitas Petai dan Jengkol, sehingga anda bisa membantu pelestarian pangan tradisi Indonesia ini. Ternyata Jengkol dan Petai merupakan komoditas hasil bumi yang bernilai tinggi. Kalau banyak orang membuat warung kopi, anda bisa memulai startup berbasis Jengkol atau Petai. 

Comments

Global View

Popular posts from this blog

Rahasia Merawat Otot Agar Tetap Tegap dan Kreatif di Era Digital

Membangun Otot Lebih Kuat di Usia 50+: Strategi Terbukti untuk Kesehatan dan Kebugaran

Simple tips for maintaining beautiful and healthy breasts